Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada hari Kamis setelah Ketua the Fed Jerome Powell memberikan nada dovish, dengan mengatakan bahwa bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat dan menolak saran bahwa Fed mungkin mulai mengurangi pembelian obligasi dalam waktu dekat. Program pembelian aset The Fed untuk mendukung pasar keuangan yang terdampak pandemi telah membebani dolar, karena meningkatkan pasokan mata uang dan mengurangi nilainya.
Dolar sempat menguat pada hari Kamis seiring dengan kenaikan imbal hasil Treasury, di tengah ekspektasi optimis tentang stimulus fiskal Presiden terpilih Joe Biden. Tapi kemudian berbalik turun setelah pidato Powell. Powell mengatakan ekonomi masih jauh dari tujuan The Fed dan dia tidak melihat alasan untuk mengubah kebijakan akomodatifnya, “sampai pekerjaannya berhasil dan benar-benar selesai”.
Add Comment