Dolar Amerika Serikat (AS) melemah kemarin, setelah reli yang didorong oleh lonjakan imbal hasil Treasury AS, mulai kehabisan tenaga. Trader valas menunjukkan minat yang kuat pada mata uang berisiko seperti ausie dan kiwi, memberi tekanan pada mata uang safe-haven AS. Greenback sudah jatuh ke level terendah lebih dari 2,5 tahun bulan ini karena penurunan suku bunga the Fed AS dan permintaan investor yang kuat untuk aset berisiko telah melemahkan demand safe haven atas mata uang AS.
Sementara itu, Imbal hasil obligasi melemah kemarin karena aksi short covering setelah melonjak dalam bebera hari terakhir. Kenaikanimbal hasil berhasil mengalahkan kekhawatiran bahwa pengeluaran ekstra di AS dapat memicu kenaikan inflasi yang lebih cepat. Namun, para analis memperkirakan dolar masih akan melemah karena kebijakan stimulus, serta peluncuran vaksin yang mencerahkan prospek ekonomi global.
Add Comment