Dolar AS Menguat Berkat Safe Haven

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat untuk sesi kedua berturut-turut hari Selasa, didukung oleh permintaan safe-haven, karena kekahawatiran di Afghanistan, perlambatan ekonomi China, dan penyebaran cepat varian virus corona Delta yang memaksa beberapa penguncian. Sementara itu, data retail sales yang turun melebihi perkiraan, menahan kenaikan dolar, namun data lainnya menunjukkan produksi industri melebihi perkiraan, mempercepat kenaikan greenback. Indeks dolar menguat 0,6X menjadi 93,119. Kelompok Taliban di Afghanistan mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka menginginkan hubungan damai dengan negara- negara lain dan akan menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Islam, saat mereka mengadakan jumpa pers resmi pertama mereka sejak secara mengejutkan mereka menguasai Kabul.